Pasar Smartphone China Memanas di Q3 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

·

·

Jakarta, 28 Oktober 2024 – Pasar smartphone China terus menunjukkan tren positif pada kuartal ketiga tahun 2024, menjadi pertanda pertumbuhan dalam empat kuartal berturut-turut. Tren positif ini diperkirakan akan berlanjut hingga kuartal akhir tahun 2024, sebuah pemulihan pasar yang kini sangat dibutuhkan bagi industri ini.

Dalam laporan yang dirilis oleh dua firma besar Canalys dan Counterpoint sepakat mencatat bahwa vivo berhasil  mempertahankan mempertahankan posisi teratas dengan pangsa pasar 19,2%, didorong oleh portofolio beragamnya di berbagai segmen harga. Begitu pula dengan Huawei, kedua firma besar ini mencatat rebound signifikan, menguasai sekitar 16% pangsa pasar, berkat kesuksesan seri Pura 70 dan Mate 60.

Laporan dari Counterpoint Market Pulse Service pasar smartphone Tiongkok di Q3 2024

Di kuartal ini, ada beberapa merek memperkenalkan model yang lebih terjangkau, termasuk OPPO, vivo, dan HONOR. Selain itu, pada segmen ponsel lipat menyajikan sebuah perkembangan menarik, dengan kehadiran HONOR, Xiaomi, dan Huawei yang meluncurkan perangkat smartphone baru. Yang menjadi sorotan utama tentunya Huawei Mate XT, perangkat tri-fold yang menggugah kembali inovasi pada pasar smartphone saat ini. Perangkat ini menunjukkan potensi pertumbuhan pasar smartphone dengan bentuk yang inovatif ini.

Dari kedua laporan tersebut, terlihat Apple sendiri mengalami penurunan, terutama semenjak seri iPhone 16 Apple, yang diluncurkan pada September lalu. “Apple sendiri seperti kurang mendapatkan apresiasi di Tiongkok untuk seri iPhone 16. Sebelum Apple Intelligence memasuki Tiongkok, ponsel pintar domestik Tiongkok sudah mendukung Artificial Intelligence (AI) dan mendapatkan momentum. Huawei, vivo, HONOR, dan OPPO telah memasuki fase baru integrasi AI menawarkan sistem operasi bertenaga AI dan asisten AI dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna jauh sebelum Apple mengintegrasikan AI pada perangkatnya,” ujar Aryo Meidianto A, analis pasar smartphone Indonesia dari Reasense Research Indonesia.

Laporan dari firma Canalys, Mengindikasikan vivo sebagai penguasa pangsa pasar smartphone Tiongkok di Q3 2024

Pangsa Pasar Indonesia

Pangsa pasar smartphone di Indonesia tergolong unik dan kini terbaru adanya larangan penjualan terhadap iPhone 16 series. “Ketidakhadiran iPhone 16 series ini dapat menciptakan celah pasar sekitar 12-14% berdasarkan data September 2024. Merek ponsel asal Tiongkok yang tergolong sudah kuat di Indonesia (vivo, OPPO, Xiaomi) kemungkinan akan mengalami peningkatan permintaan akibat larangan iPhone 16. Namun keberhasilannya dapat dilihat dari faktor-faktor seperti strategi pemasaran, ketersediaan produk, dan harga yang lebih kompetitif.

Kuartal empat di Indonesia diprediksi akan terjadi peningkatan signifikan pangsa pasar mencapai sekitar 5-10% secara gabungan. Namun demikian, pangsa pasar masing-masing merek smartphone akan tergantung pada strategi pemasaran dan produk yang ditawarkan. Di balik pelarangan pemerintah terhadap iPhone 16, brand asal Korea Selatan, Samsung diperkirakan dapat mengambil celah di sini.

“Samsung akan mendapatkan manfaat hingga batas tertentu, tetapi fokus premium mereka mungkin tidak dapat sepenuhnya menangkap permintaan yang sebelumnya ditunjukkan ke iPhone 16. Mereka sangat berpotensi meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia,” tambah Aryo.

Saat memasuki  kuartal empat, para vendor smartphone China bersiap untuk merilis model perangkat smartphone flagship diantaranya OPPO dengan FInd X8 series, vivo dengan X200 series, realme dengan GT7 series, dan Xiaomi dengan 15 series. Persaingan diperkirakan akan semakin ketat di akhir kuartal 2024 dan tahun depan, dengan merek-merek smartphone yang mulai berfokus pada teknologi mutakhir termasuk AI, fitur inovatif, dan strategi harga yang agresif.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *